KASONGAN – Sesosok tubuh pria tidak dikenal ditemukan dalam posisi leher tergantung pada sebuah pohon di Desa Telok RT. 001, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Sabtu (07/06/2025) sekitar 16.30 WIB. Kala itu, kondisi Mr. X yang diduga gantung diri sudah tidak bernyawa.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek dan baju kaos oblong warna hitam bertuliskan Pejuang Anti Warisan. Pada bagian tangan sebelah kiri, terdapat tato. Tidak ada satupun warga yang mengenali pria ini. Selain itu, tidak ada pula identitas korban yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Informasi di Kepolisian menyebutkan, tubuh korban pertama kali terlihat oleh salah satu warga bernama Ari (25). Kala itu, dia bersama anaknya berniat ingin mencari sayur di sekitar lokasi kejadian. Saksi mengaku melihat ada seorang manusia dengan posisi duduk seperti berlutut, di dekat sebuah pohon.
Namun, lehernya terikat dengan sebuah selang warna biru dan tergantung di sebuah dahan pohon. Saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan kemudian menyampaikan kepada pihak kepolisian Polsek Katingan Tengah.
Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, SIK melalui Kapolsek Katingan Tengah M. Zulkifly Ramadhan, S.Tr.K, MH mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya langsung mendatangi TKP dan mencatat saksi-saksi serta mengevakuasi tubuh korban ke Rumah Sakit Pratama Tumbang Samba. “Benar ada penemuan mayat seorang laki – laki tanpa identitas diduga gantung diri. Untuk identitas korban masih dalam lidik,” ujarnya, Senin (09/06/2025).
Menurut Kapolsek, untuk motifnya juga belum diketahui dan masih dilakukan penyelidikan. “Berdasarkan informasi yang kita dapat, korban bukan merupakan warga Desa Telok maupun Desa Petak Puti. Sampai dengan saat ini, masih dilakukan upaya penyelidikan untuk mencari informasi identitas korban tersebut,” tutur Zulkifly.
Sebelumnya pada Sabtu (07/06/2025), Camat Katingan Tengah, Purwoko menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan yang dihimpun pihaknya, korban buka warga setempat dan tidak ada yang mengenalinya. “Kami berhharap bagi warga yang mengenali atau merasa kehilangan anggota keluarganya, dapat mengecek ke rumah sakit,” katanya. (kc1)
