KASONGAN – Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Katingan menyampaikan rilis bagaimana kronologi hingga terjadinya Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang merenggut dua korban jiwa di Jalan Tjilik Riwut Km. 18 arah Kasongan-Sampit, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, pada Senin (09/06/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Juwito, SE, MM menjelaskan bahwa lakalantas tersebut melibatkan Sepeda Motor Merk Yamaha Fino Warna Biru Doff dengan Nopol KH 4583 NV dan Trailer Merk Hino Warna Putih dengan Nopol B 9765 UIV.
“Kala itu, Sepeda motor dikendarai oleh Ferry Apri Yogo (36) dengan membonceng istrinya, Liana (31) dan anaknya, MP (9 bulan). Mereka beralamat di Alamat Jalan Pemuda RT. 003/RW. 001, Desa Telangkah, Kecamatan Katingan. Sementara Trailer, dikemudikan oleh Haddy Suwito (61), warga Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, dengan berpenumpangkan Rahmad Dikha Pratama,” ujar Kasat Lantas, Selasa (10/06/2025).
Juwito mengungkapkan, kronologis kejadian bermula saat Ferry yang mengendarai sepeda motor menghindari lubang di badan Jalan Tjilik Riwut Km. 18 jalur sebelah kiri arah Kasongan menuju Sampit. Kemudian dari arah belakangnya, datang kendaraan jenis Trailer yang dikemudikan oleh Haddy dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
Lokasi jalan tersebut merupakan turunan. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, sehingga terjadi benturan antara bagian besi pelindung BBM sebelah kiri Kendaraan Trailer dengan sepeda motor. Akibatnya penumpang sepeda motor, Liana dan bayinya terpental ke badan jalan.
“Liana mengalami luka pada bagian kepala, beberapa luka terbuka serta memar di bagian tubuh dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara anaknya, mengalami luka lecet pada pipi bagian kiri, telinga mengeluarkan darah dan dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan. Sedangkan Ferry, tidak mengalami luka atau sehat,” bebernya.
Adapun langkah-langkah pihak Kepolisian yang telah dilaksanakan, mendatangi TKP, mengevakuasi korban, mencatat saks-saksi, mengamankan barang bukti, melakukan Olah TKP Lakalantas serta meminta keterangan saksi-saksi dan pengemudi kendaraan yang terlibat Lakalantas. Hingga kini, personel Satlantas masih melakukan proses penyelidikan.
“Kejadian ini karena lalainya pengemudi kendaraan, sehingga mengakibatkan terjadi lakalantas. Kami menghimbau agar pengendara bermotor harus berhati-hati saat berkendara, mematuhi peraturan lalu-lintas dan mengutamakan keselamatan demi menciptakan tertib berlalu-lintas,” kata Kasat Lantas. (kc1)
