KASONGAN – Keterbatasan anggaran pemerintah daerah tidak seharusnya menjadi hambatan dalam melaksanakan pembangunan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, H Hanafi, menilai bahwa kolaborasi dengan sektor swasta merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pembangunan di tengah tuntutan efisiensi anggaran.
Menurut Hanafi, dunia usaha memiliki kapasitas yang dapat melengkapi peran pemerintah, terutama dalam aspek permodalan, inovasi, dan sumber daya manusia. Dengan sinergi yang baik, proyek pembangunan di Katingan dapat dilaksanakan dengan skala lebih besar sekaligus memberi dampak luas bagi masyarakat. “Dunia usaha memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong akselerasi pembangunan,” ujarnya, Jumat (25/07/2025).
Politisi PPP ini menegaskan bahwa bentuk kolaborasi tidak sebatas pada aspek finansial semata. Lebih jauh, kerja sama dapat mencakup alih teknologi, peningkatan kapasitas sumber daya lokal, hingga penciptaan lapangan kerja baru. “pendekatan semacam ini selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan kemandirian ekonomi daerah,” katanya.
Dia juga menekankan pentingnya menjadikan inisiatif tersebut sebagai model bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan fiskal. “Kabupaten Katingan memiliki peluang besar untuk membuktikan, bahwa kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta dapat berjalan efektif serta memberikan nilai tambah nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, langkah ini dinilai dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dengan adanya kepastian dukungan dari pemerintah daerah, para pelaku usaha akan lebih percaya diri untuk menanamkan modal dan ikut serta dalam pembangunan. “Sinergi yang kuat akan mendorong kepercayaan dunia usaha sekaligus membuka ruang bagi investasi baru,” ucapnya.
Hanafi berharap, strategi tersebut benar-benar dijalankan secara konsisten. Dengan begitu, momentum pembangunan dapat tetap terjaga meski anggaran terbatas. “Kolaborasi ini pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Katingan secara menyeluruh,” pungkasnya. (kc1)
