KASONGAN – Bupati Katingan Saiful, S.Pd, M.Si didampingi Pihak Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Katingan melakukan audiensi dengan konsultan perencana untuk pengembangan Destinasi Wisata Betung yang terletak di Desa Tumbang Liting, Kecamatan Katingan Hilir, Senin (22/09/2025).
Pertemuan membahas potensi pengembangan wisata Betung dan strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawa tersebut, berlangsung di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Katingan.
Pada audiensi tersebut, pihak konsultan menyampaikan pemaparan terkait rencana dan strategi pembangunan dan pengembangan destinasi wisata Betung sebagai alternatif tujuan wisata serta hiburan. Keberadaanya nanti, berpotensi untuk meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Katingan.
Pengembangan yang diperlukan antara lain penambahan jumlah toilet, menara pandang untuk pengunjung, mushola, menara pandang pengelola, ikon untuk fotoboots, rumah pohon, gazebo, gerbang masuk, cafe dan penambahan serta penguatan jembatan titian yang sudah ada.
Menanggapi proposal pengembangan destinasi wisata Betung tersebut, Bupati dan Tim membahas secara detail proposal tersebut dan memberikan masukan untuk perbaikan. Proposal yang diajukan pihak konsultan dinilai sudah cukup baik, Namun akan lebih baik jika ditambah dengan tempat UMKM untuk menjual dagangannya, karena akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kita bisa mencontoh kawasan bundaran besar di Palangka Raya, semuanya berawal dari mimpi dan sekarang menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi. Demikian juga kita memiliki potensi wisata yang besar seperti Betung ini, karena letaknya masih dalam kawasan kota,” ujar Saiful.
Bupati berharap dengan adanya kerja sama dengan konsultan, pengembangan destinasi wisata Betung dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Namun Bupati juga mengingatkan, bahwa anggaran Pemerintah Kabupaten Katingan yang mengalami pemangkasan.
“Jadi nantinya, OPD terkait dapat mencari sumber pendanaan lain, misalkan dari Kementrian Pariwisata RI. Karena dengan mengharapkan kemampuan APBD Kabupaten Katingan, akan sangat sulit mewujudkan pembangunan tersebut,” tuturnya. (kc1)
