KASONGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Sutoyo, S.STP, MAP diwakili Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Deddy Ferras, M.Si. CGCAE memimpin rapat terkait proyek pembangunan jalan nasional pada ruas Tumbang Sanamang – Tumbang Kaburai yang menghubungkan Kalimantan Tengah menuju Nanga Pinoh, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), baru-baru ini.
Rapat ini fokus pada kejelasan trase jalan nasional yang akan dibangun, serta memastikan status “Clear and Clean” untuk lahan atau lokasi yang akan digunakan dalam pembangunan badan jalan. Selain itu, rapat juga membahas berbagai aspek yang dianggap penting untuk kelancaran pelaksanaan proyek infrastruktur vital ini. Termasuk pula, strategi penanganan yang memperhatikan alokasi fiskal APBN oleh Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah.
Proyek ini juga mencakup beberapa tahapan penting, sesuai dengan Rencana Umum RPJMN. Diantaranya penuntasan Jembatan Kayu/Non Permanen dan peningkatan jalan tanah ke perkerasan aspal pada ruas Tumbang Hiran – Tumbang Samba yang dimulai pada 2022 hingga 2028. Kemudian, pada ruas Tumbang Sanamang – Tumbang Hiran, penuntasan jembatan dan peningkatan jalan juga direncanakan dimulai pada 2026 hingga 2029.
Selanjutnya, untuk ruas Batas Kalbar – Tumbang Sanamang, akan dilakukan pembukaan dan pembentukan badan jalan fungsional antara 2026 hingga 2028. Diikuti dengan penuntasan jembatan kayu/non permanen dan pembangunan jembatan Tumbang Sanamang dan Tumbang Kajamei serta peningkatan jalan pada 2029 hingga 2034.
Adapun pembangunan jalan pada ruas Batas Kalbar – Tumbang Sanamang yang memiliki panjang kurang lebih 72 kilometer, akan melintasi dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Katingan Hulu dan Kecamatan Bukit Raya. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Pj. Sekda Katingan dalam adahannya mengatakan, bahwa proyek jalan ini sangat penting untuk mendukung konektivitas antar provinsi. Nantinya, itu akan berperan besar dalam peningkatan mobilitas barang dan orang, serta mendongkrak perekonomian di wilayah Katingan, dan Nanga Pinoh.
“Pembangunan jalan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, yang akan mendukung pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Katingan perlu memastikan bahwa trase jalan dan lahan yang akan digunakan sudah jelas dan tidak ada masalah hukum,” ujar Deddy.
Dengan dilaksanakannya rapat ini, tambah Pj. Sekda Katingan, diharapkan proyek pembangunan jalan nasional Tumbang Sanamang – Tumbang Kaburai – Nanga Pinoh dapat segera dimulai dan berjalan sesuai dengan rencana. “Selain itu, akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian kedua wilayah yang terhubung,” tuturnya.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tim dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, unsur Forkopimda Katingan, serta Kepala Dinas, Camat, dan Kepala Desa terkait. Mereka turut memberikan masukan, guna kelancaran proyek pembangunan tersebut. (kc1)
