KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas terus mendorong agar Perusahan Besar Swasta (PBS) untuk menangani kerusakan Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Pasalnya saat ini, kondisi di Jembatan Sei Kurun dinilai cukup parah sehingga butuh perbaikan.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gumas, Nomi Aprilia, S.Hut mengingatkan kembali dan mendorong para PBS yang melintasi di wilayah Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, untuk segera memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak tersebut.
“Saya mengingatkan bagi semua PBS yang melewati ruas jalan Kurun Palangka Raya agar segera memperbaiki jembatan Kurun yang rusak itu. Selain itu, segera mengaspal kembali beberapa titik ruas jalan yang rusak,” tuturnya, baru-baru ini.
Saat proses perbaikan jalan tersebut, dia meminta agar kegiatan angkutan truk perusahan atau PBS dihentikan dulu. Terlebih lagi, apabila melakukan angkutan harus memperhatikan muatan dan sumbu dimensi kendaraan yang dipakai.
“Untuk sekarang ini, angkutan agar disetop dulu. Mengingat juga mutan dan dimensi kendaraan sangat beresiko kalau melintasi jalan umum. Untuk itu, kami meminta agar segera mungkin untuk membuat jalan produksi sendiri,” pungkasnya.
Khusus untuk kendaraan dalam beban berat muatan dan ukuran kendaraan, lanjut Nomi, harus mengacu pada UU RI No. 22 Tahun 2009 dan Perda Provinsi Kalteng No.7 Tahun 2012. Dia juga mengingatkan, bahwa selama ada kegiatan angkutan yang mengakibatkan kerusakan jalan umum, maka pihak PBS wajib memperbaiki seperti semula atau diaspal.
“Harapan kita kepada semua PBS yang melintasi jalan dan jembatan di wilayah Gunung Mas ini, agar memperhatikan hal ini. Sekarang terkesan membiarkan saja rusak, maka yang rugi masyarakat n yang memerlukan jalan itu,” ujarnya. (kc)
