KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menggelar kegiatan Coffee Morning bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), perangkat daerah dan pelaku dunia usaha sebagai langkah awal untuk membangun Nota Kesepahaman (MoU) dalam mendukung pembangunan daerah, Senin (16/06/2025).
Acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati ini, dihadiri langsung oleh Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si dan Wakil Bupati Firdaus, ST. Ada pula Pj. Sekda Katingan Drs. Deddy Ferras, M.Si, CGCAE, sejumlah Kepala OPD, unsur Forkopimda, pimpinan dan perwakilan perusahaan yang berusaha di Kabupaten Katingan dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun Kabupaten Katingan secara berkelanjutan. “Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, merupakan kebutuhan mendesak karena menjadi urat nadi kegiatan ekonomi, pelayanan publik, dan konektivitas antar wilayah,” ujarnya.
Selain infrastruktur, perhatian juga diarahkan pada dukungan terhadap sektor pendidikan dan kesehatan, serta penanggulangan bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang kini kian mengancam generasi muda Katingan. “Kami mengajak dunia usaha untuk turut serta berperan aktif dalam pembangunan melalui program CSR. Pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama,” ujar Saiful.
Bupati juga menyampaikan, terkait keterbatasan kemampuan fiskal daerah akibat efisiensi belanja yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Hal ini menuntut, perlunya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan dunia usaha. “Melalui forum ini, diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan konkret dan terukur demi keberlanjutan pembangunan yang adil,” ucapnya.
Menindaklanjuti kegiatan tersebut, Pj. Sekda menyampaikan kesimpulan dan rencana aksi bersama yang telah disepakati. Seluruh pihak yang hadir, baik unsur pemerintah, Forkopimda, maupun perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), Izin Usaha Pertambangan (IUP), dan Perkebunan Besar Swasta (PBS) menyepakati pentingnya memperkuat sinergi dalam pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta penanggulangan penyalahgunaan NAPZA.
Deddy Ferras menegaskan, bahwa Coffee Morning ini merupakan langkah awal yang sangat strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mewujudkan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berdampak langsung pada masyarakat. “Kami mengapresiasi seluruh pihak atas keterbukaan dan semangat kolaborasinya. Semoga tindak lanjut kegiatan ini berjalan sesuai rencana dan menghasilkan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Katingan,” tutupnya. (kc1)
