KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan diminta bergerak cepat menindaklanjuti temuan Satuan Tugas (Satgas) Pangan terkait beredarnya beras oplosan di pasaran. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Eterly D. A.Md yang menilai persoalan tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Menurutnya, pemerintah daerah melalui instansi teknis terkait, seperti Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan maupun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, perlu segera turun melakukan pengecekan di lapangan. “Pengecekan menyeluruh perlu dilakukan terhadap seluruh pedagang beras untuk memastikan tidak ada produk oplosan beredar,” tegasnya, baru-baru ini.
Politisi Partai NasDem itu menekankan, keberadaan beras oplosan bukan hanya merugikan konsumen secara ekonomi karena kualitasnya tidak sesuai, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak kesehatan. “Tindakan cepat dan tegas dari pemerintah daerah, menjadi kunci untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eterly menyebut pengawasan distribusi beras harus dilakukan secara berkala agar tidak hanya bersifat reaktif ketika ada temuan. “Dengan pengawasan yang konsisten, peredaran beras oplosan dapat dicegah sejak awal sebelum merugikan konsumen dalam skala lebih besar,” katanya.
Dia juga menambahkan, bahwa keberhasilan pemerintah dalam menindak kasus ini akan berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap pasar. Ketersediaan beras yang aman dan berkualitas, diyakini mampu menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga sekaligus memberikan ketenangan bagi warga.
“DPRD Katingan berharap langkah konkret segera diambil pemerintah daerah. Pengawasan yang ketat akan memulihkan kepercayaan konsumen sekaligus menjamin masyarakat memperoleh beras layak konsumsi,” pungkas Eterly. (kc1)
