KASONGAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara I dalam Kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada ajang Pawai Budaya Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) Tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh dewan juri pada malam penutupan FBPHS dan Katingan Expo 2025, yang berlangsung di kawasan Sport Center Kasongan, Senin (21/7/2025) malam.
Keberhasilan ini menjadi sorotan utama dalam rangkaian acara penutupan festival budaya tahunan tersebut. Partisipasi DLH Kabupaten Katingan dalam pawai budaya ini menunjukkan komitmen mereka tidak hanya pada isu lingkungan, tetapi juga dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah. Penampilan yang memukau dan representasi budaya yang kuat menjadi kunci kemenangan mereka.
Kepala DLH Kabupaten Katingan, Yobie Sandra, S.STP, MA tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga dengan keberhasilan ini. Ini adalah hasil kerja keras dan kekompakan seluruh pegawai DLH yang telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk pawai budaya ini. Kemenangan ini, juga merupakan motivasi besar bagi seluruh jajaran DLH untuk terus berinovasi dan berprestasi,” ujar Yobie.
Kepala DLH juga secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dewan juri yang telah memberikan penilaian objektif. “Kami mengucapkan terima kasih kepada dewan juri yang telah memberikan penilaian, sehingga DLH berhasil menjadi Juara I. Penilaian ini menjadi bukti bahwa upaya kami dalam melestarikan budaya diakui,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, jika prestasi ini diharapkan dapat memicu semangat OPD lain di Kabupaten Katingan untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan budaya serupa di masa mendatang. “FBPHS sendiri merupakan ajang penting dalam mempromosikan dan menjaga keberagaman budaya lokal, serta menjadi wadah bagi masyarakat untuk berekspresi dan berkreasi,” tuturnya.
Dengan keberhasilan DLH Kabupaten Katingan meraih juara pertama, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk terus mendukung dan memajukan sektor kebudayaan di Katingan. “Kemenangan ini juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pembangunan dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan demi kemajuan daerah,” imbuhnya. (kc1)
