KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan menggandeng sektor perbankan. Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan bagi koperasi lokal, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.
Pada Selasa (05/08/2025), Bupati Katingan Saiful, S.pd. M.Si dan Wakil Bupati Firdaus, ST secara simbolis menyerahkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri KCP Kasongan. Bantuan permodalan ini disalurkan kepada dua koperasi lokal, yaitu Koperasi Rakyat (KOPRA) dan Koperasi Merah Putih, yang berlokasi di Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala.
Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah, SP mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan. Menurutnya, program ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Penyaluran KUR adalah bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk membantu menggerakkan roda ekonomi desa,” ujar Nanang.
Ia menambahkan, pihaknya di legislatif mendukung penuh kemitraan strategis antara lembaga keuangan dan koperasi. Nanang menilai, koperasi sebagai salah satu pilar penting dalam membangun kemandirian ekonomi warga. “Koperasi adalah ujung tombak. Melalui akses KUR, kami berharap koperasi bisa memperkuat permodalan anggotanya, memperluas usaha, dan meningkatkan kesejahteraan,” tutur Politisi Partai Golkar ini.
Nanang menjelaskan bahwa akses pembiayaan melalui KUR merupakan solusi konkret bagi para petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mendapatkan modal usaha. Lebih dari sekadar uang, KUR juga menumbuhkan kepercayaan dan harapan bagi masyarakat untuk naik kelas dalam berusaha.
Ia berpesan kepada para pengurus koperasi agar mengelola dana tersebut dengan akuntabel dan tepat sasaran. Pengurus juga diharapkan mampu memperluas jangkauan usaha anggota, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan lokal. “Diharapkan program ini mampu memperkuat ekosistem ekonomi desa yang tangguh, berkelanjutan, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru di tingkat lokal,” pungkasnya. (kc1)
