KASONGAN – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI meminta seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) sesuai kewenangannya dan satuan pendidikan, agar melakukan pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Pemutakhiran tersebut juga diperlukan, untuk menentukan kualitas perencanaan kebijakan sarpras bidang pendidikan selanjutnya.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan, Arianson saat kegiatan Pendampingan Update Dapodik Satuan Pendidikan Tahun 2025, di Aula Kantor Disdik Katingan, Kamis (28/08/2025).
Menurut dia, seiring dengan perubahan dan dinamika masyarakat yang terus bergerak menuju arus globalisasi, problem dan tantangan yang harus dihadapi oleh satuan pendidikan semakin rumit dan kompleks. Saat ini, sekolah tidak hanya dituntut untuk mampu melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual.
“Sekolah juga diharapkan, dapat menciptakan generasi bangsa yang cerdas secara emosional dan spiritual. Karena itu, sistem pendidikan harus mampu menghadirkan suatu instrumen terukur sebagai basis data dalam kebijakan pendidikan yang tepat,” ujarnya.
Arianson berharap, kegiatan ini memberikan manfaat bagi operator sekolah dalam menjalankan tugasnya, dan umumnya bagi seluruh satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Katingan. “Semoga melalui kegiatan ini, para operator sekolah bisa mendapatkan update terbaru terkait aplikasi dapodik versi 2026,” tuturnya.
Dia menyebut, tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan perubahan tersebut dan memberikan pemahaman lebih mendalam bagi para peserta untuk mengupdate dapodiknya masing-masing. Kemudian, untuk meningkatkan sistem pengumpulan dan penyimpanan data pendidikan yang efisien.
“Tujuan lainnya, untuk a mengkoordinasikan pengumpulan data dari satuan pendidikan, serta memberikan informasi aktif dan bimbingan teknis kepada operator sekolah dalam memperbarui data pada aplikasi dapodik. Kegiatan ini penting, mengingat Pusdatin Kemendikdasmen pada bulan Agustus 2025 telah merilis kembali aplikasi dapodik versi 2026.a. Ini merupakan penyempurnaan dari versi 2026,” jelas Arianson. (kc1)