KASONGAN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Katingan bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan menyerahkan bantuan berupa tumbler dan bak sampah kepada SDN 4 Kasongan Baru dan beberapa sekolah lainnya. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen TP-PKK dan Pemerintah Kabupaten Katingan dalam mendukung program pelestarian lingkungan sejak usia dini.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Tantan Suhaemi, SE turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, bantuan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang efektif untuk menanamkan kebiasaan baik pada anak-anak.
“Tujuannya adalah untuk mendorong kesadaran para murid dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. Inisiatif ini sangat strategis, mengingat pentingnya membangun mentalitas peduli lingkungan sejak masa anak-anak,” ujarnya.
Menurutnya, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan harus ditanamkan sejak dini. “Dengan membawa tumbler sendiri, anak-anak akan terbiasa mengurangi sampah plastik. Begitu juga dengan penyediaan bak sampah, tujuannya untuk mendukung lingkungan sekolah yang bersih dan sehat,” tuturnya.
Pihak DPRD menilai bahwa program seperti ini sangat relevan dengan isu lingkungan global saat ini. Dengan membekali anak-anak dengan alat yang ramah lingkungan, seperti tumbler, pemerintah daerah tidak hanya mengajarkan praktik sederhana, tetapi juga nilai-nilai penting tentang tanggung jawab terhadap bumi. “Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap keberlanjutan alam,” katanya.
Diharapkan, bahwa bantuan ini akan membantu pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih dan sehat. “Penambahan bak sampah juga akan memudahkan sekolah dalam mengelola sampah, sekaligus mendidik siswa untuk memilah sampah,” imbuhnya.
Tantan berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang menginspirasi banyak pihak, termasuk sekolah-sekolah lain di Kabupaten Katingan, untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. “Sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari di masa depan,” ucapnya. (kc1)
