KASONGAN – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya pemerintah daerah menjaga situasi agar tetap kondusif serta lebih bijak dalam menyikapi dinamika masyarakat.
Dia juga meminta, agar kegiatan pemerintahan daerah yang bersifat seremonial dengan biaya besar perlu dikurangi. Hal ini mengingat, kondisi nasional yang sedang menuntut efisiensi dan kepedulian.
Arahan dari pusat ini mendapat tanggapan positif dari Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Marwan Susanto, S.Sos, MAP. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat Katingan untuk memperkuat sinergi dan persatuan.
“Menurutnya, stabilitas daerah adalah kunci utama untuk memastikan roda pembangunan bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Mari rawat persatuan dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya,” tegas Politisi PDI perjuangan ini.
Lebih lanjut, Marwan setuju dengan himbauan Mendagri terkait efisiensi anggaran. Dia menilai, sudah saatnya pemerintah daerah mengubah orientasi dari sekadar rutinitas seremonial menjadi fokus pada program-program riil yang menyentuh langsung kehidupan warga. “Pemerintah daerah harus lebih fokus pada program maupun kegiatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ketua DPRD Berharap, langkah ini bisa menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Katingan untuk meninjau kembali program-program yang telah disusun. “Prioritas anggaran dapat dialihkan ke sektor-sektor krusial seperti kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Katingan, khususnya di daerah-daerah terpencil,” ucapnya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, tambahnya, diharapkan Katingan bisa menjadi salah satu daerah yang mampu menghadapi tantangan nasional dengan cara yang bijaksana dan efisien. “Efisiensi anggaran dan fokus pada kesejahteraan rakyat diharapkan tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga diwujudkan dalam setiap kebijakan yang diambil,” imbuhnya. (kc1)