KASONGAN – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Katingan masa bakti 2025-2030, Firdaus, ST, menegaskan bahwa Pramuka harus lebih dari sekadar organisasi ekstrakurikuler. Dia berharap, Pramuka dapat menjadi wadah pembinaan karakter yang berperan nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Firdaus saat penutupan Musyawarah Cabang (Muscab) VI Gerakan Pramuka Katingan Tahun 2025, di Aula Lantai I Kantor Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Rabu (03/09/2025). “Pramuka Katingan harus hadir di tengah masyarakat, membantu saat bencana, aktif dalam gerakan sosial, serta terus menjadi teladan generasi muda,” ujarnya.
Menurut Firdaus, kehadiran Pramuka di tengah masyarakat adalah wujud nyata dari pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma. Ia mendorong seluruh anggota untuk tidak hanya fokus pada kegiatan internal, tetapi juga terlibat aktif dalam isu-isu sosial yang relevan. “Peran aktif ini, akan memperkuat citra Pramuka sebagai organisasi yang peduli dan bermanfaat,” ucapnya.
Selain itu, Firdaus menekankan pentingnya inovasi dalam Gerakan Pramuka. Dia menyadari jika dunia terus berubah dengan cepat, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi. Karena itu, Pramuka harus mampu beradaptasi dengan era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang telah menjadi fondasi organisasi.
“Pramuka harus mampu beradaptasi, memanfaatkan teknologi, sekaligus tetap berpegang pada nilai-nilai luhur Dwi Satya, Dwi Darma, serta Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. Adaptasi ini diharapkan bisa membuat kegiatan Pramuka lebih menarik bagi generasi muda, sehingga bisa menjangkau lebih banyak anggota,” imbuhnya.
Dia mengajak semua menjadikan Muscab VI ini, sebagai titik awal kebangkitan Pramuka di Bumi Penyang Hinje Simpei. “Mari kita buktikan bahwa Pramuka Katingan bisa menjadi tangguh dalam karakter, unggul dalam karya, dan luas dalam pengabdian,” pungkasnya, menutup acara dengan semangat kebersamaan untuk masa depan Pramuka yang lebih baik. (kc1)