KASONGAN – Pihak DPRD Kabupaten Katingan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Doa Kebangsaan Lintas Agama Tahun 2025 yang digagas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Katingan. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan pada Selasa (09/09/2025).
Acara yang digelar FKUB ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan kuatnya dukungan terhadap upaya merawat persatuan dan toleransi di tengah masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Sarnadie D. Uga, ST yang turut hadir menegaskan, bahwa doa lintas agama memiliki makna penting bagi kehidupan sosial masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat persatuan, memperkokoh rasa kebersamaan, serta memperkuat nilai toleransi antarumat beragama di Kabupaten Katingan.
“Pelaksanaan doa kebangsaan ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun Katingan yang lebih maju dan harmonis. Tentu kami sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini,” ujarnya.
Sarnadie berharap, kegiatan doa lintas agama semacam ini tidak berhenti pada satu momentum saja, melainkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Ini merupakan wujud nyata dalam merawat persaudaraan dan keharmonisan antar umat beragama yang menjadi modal sosial dalam pembangunan daerah,” katanya.
Selain itu, tambahnya, kegiatan doa bersama dapat menjadi teladan dalam menjaga kebhinekaan di tengah masyarakat. “Kebhinekaan adalah kekuatan kita, dan doa lintas agama ini menjadi contoh nyata bagaimana keberagaman dapat disatukan dalam semangat persatuan,” pungkasnya. (kc1)
