KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan serius menggarap potensi alamnya. Melalui audiensi dengan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, Pemkab Katingan mengusulkan pembentukan Taman Hutan Raya (Tahura).
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, H. Fahmi Fauzi, S.Hut, menyambut baik dan mendukung penuh usulan ini. Menurut dia, Tahura merupakan solusi ideal untuk menjaga kelestarian hutan sambil memberikan manfaat ekonomi langsung bagi penduduk lokal. “Usulan ini menjadi alternatif untuk mengelola kawasan konservasi secara terpadu, sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar,” katanya, baru-baru ini.
Politisi Partai NasDem ini menilai, pembentukan Tahura akan memungkinkan Katingan mengelola kawasan konservasi dengan cara yang lebih fleksibel dan terintegrasi. “Hal ini berbeda dengan status kawasan konservasi yang seringkali membatasi interaksi masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya iru, lanjut Fahmi, Tahura memungkinkan adanya kegiatan penelitian, pendidikan, dan rekreasi alam. “Semua kegiatan ini dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat, melalui ekowisata dan produk hasil hutan non-kayu,” tuturnya.
Dukungan dari DPRD ini, menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif di Katingan untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan. “Kita sepakat, bahwa kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat harus berjalan beriringan,” imbuhnya.
Dengan adanya usulan ini, diharapkan akan mendapatkan perhatian dan persetujuan dari pemerintah pusat agar Tahura dapat segera terwujud. “Jika disetujui, Katingan akan menjadi salah satu daerah pionir dalam mengelola hutan konservasi dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya. (kc1)