KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menyoroti pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut, DPRD mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan agar fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) para penyuluh.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Yudea Pratidina, mengungkapkan bahwa langkah ini adalah strategi kunci dalam mendukung program ketahanan pangan. Menurut dia penyuluh pertanian adalah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan para petani, memberikan bimbingan, dan membantu mengatasi berbagai kendala di lapangan.
“Peningkatan kualitas SDM penyuluh tidak hanya sebatas pada pelatihan teknis, tetapi juga mencakup pembaruan informasi tentang inovasi pertanian, manajemen risiko, serta adaptasi terhadap perubahan iklim,” kata Yudea, baru-baru ini .
Dengan kompetensi yang lebih baik, lanjutnya, para penyuluh akan mampu membimbing petani dalam mengadopsi praktik-praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas. Politisi PDI Perjuangan ini menilai, bahwa peningkatan kompetensi penyuluh akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani.
“Ketika petani mampu mengatasi persoalan yang dihadapi, mulai dari serangan hama, penyakit, hingga fluktuasi harga, hasil panen mereka akan lebih terjamin. Hal ini secara agregat akan memperkuat fondasi ketahanan pangan di Kabupaten Katingan,” ucapnya.
Oleh karena itu, DPRD Katingan berharap Pemkab dapat segera menindaklanjuti usulan ini dengan menyusun program peningkatan kapasitas penyuluh yang komprehensif dan berkelanjutan. “Investasi pada SDM penyuluh, merupakan langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Katingan,” tuturnya. (kc1)