28.3 C
Palangkaraya
Jumat, 4 Juli 2025
Kalteng Center
Hukum & KriminalKabar Kalteng

Sempat Terdengar Ledakan, Gudang Penyimpanan Barang di Sampit Terbakar

KEBAKARAN - Gudang penyimpanan barang milik Toko Hokky Omega Sampit, di Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim terbakar, Minggu (12/01/2025) malam. (FOTO: IST)

SAMPIT – Sebuah gudang tempat penyimpanan barang milik Toko Hokky Omega Sampit terbakar, hingga membuat HEBOH warga sekitar dan PARA penggunaan jalan, pada Minggu (12/01/2025) malam.

Gudang yang berada di Jalan HM Arsyad No. 57, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini terbakar sekitar pukul 18.19 WIB.

Kejadian ini, mengakibatkan gudang berlantai 2 ukuran 30 meter x 25 meter yang berisikan peralatan rumah tangga tersebut ludes.

Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Atimaraahini menjelaskan bahwa sebelum terjadinya kebakaran beberapa karyawan toko sempat mendengar suara ledakan dari dalam gudang.

“Kemungkinan besar kebakaran itu dipicu oleh korsleting listrik. Karena dari pengakuan beberapa karyawan toko, saat terjadi ledakan itu posisi gudang sudah ditutup rapat. Sehingga tidak ada yang beraktivitas di dalam gudang,” ujar Atimaraahini.

Menurutnya, saat melakukan upaya pemadaman ada beberapa kendala yang dialami petugas. Salah satunya adalah akses masuk untuk melakukan pemadam sangat sempit. Gudang penyimpanan tersebut dikelilingi rumah warga. Hal itu juga membuat petugas pemadam membagi 2 titik pemadaman, yakni dari depan dan belakang.

“Kendala kita itu akses masuk, karena gudang penyimpanannya ini jauh dibelakang dan membutuhkan selang yang panjang kalau dari depan. Sedangkan kalau dari belakang, gudang itu dikelilingi oleh rumah warga, sehingga kita harus mengerahkan unit untuk berjaga agar api tidak menyebar ke rumah warga,” jelasnya.

Berkat kerjasama antara petugas Disdamkarmat Kotim, BPBD Kotim, para Relawan Damkar, Polres Kotim, TNI, Satpol PP dan PMI Kotim, akhirnya api berhasil dijinakkan kurang lebih selama 8 jam.

“Karena yang terbakar ini semua berbahan plastik, jadi kita harus menambahkan air dengan sabun. Hal ini guna untuk mempercepat pemadaman api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, cuman ada beberapa petugas kita saja yang kelelahan,” sebutnya. (kc)

Related posts

Tanam Jagung Serentak, Pemkab Katingan Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

Tim Redaksi

Hasil Pengembangan, Polisi Kembali Ringkus Pengedar Sabu di Hampangen

Tim Redaksi

Dukung Akreditasi Klinik, Lapas Narkotika Kasongan Koordinasi ke RSUD Mas Amsyar

Tim Redaksi

Leave a Comment