KUALA KURUN – Cek-cok mulut lantara masalah HP yang digadaikan, HD (23) naik pitam. Pemuda ini tega menusuk Supardi (60) hingga tewas. Peristiwa tragis itu terjadi di Kelurahan Tehang, Kecamatan Manuhing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Sabtu (04/01/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Informasi di Kepolisian menyebutkan, peristiwa bermula saat korban yang merupakan perangkat desa sedang kumpul sambil menengak minuman keras tradisional jenis Baram bersama HD alias SO. Ada juga rekan mereka lainnya, yakni Y, B, PT dan AYS.
Kala itu, korban berbincang masalah lagu dan bisa sejumlah bahasa. Entah kenapa, kemudian pelaku terlibat cek-cok mulut termasuk hingga persoalan HP yang digadai seharag Rp. 200 ribu dibahas korban.
Kemudian, korban langsung duduk dan berbaring. Pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dari pinggang sebelah kiri, lalu menusuk korban namun tidak kena karena sempat dilerai oleh B. Korban sempat lari mutar dan langsung dikejar pelaku yang langsung menusuk lagi mengenai tubuh sebelah kiri. Setelah itu, pelaku menusuk lagi mengenai ke arah kanan hingga tersungkur di lantai.
Melihat itu, teman pelaku lari ke luar rumah. Sementara Y pergi arah dapur bersembunyi bersama PT, lalu lari ke luar rumah lewat jendela. Pelaku berulang kali menusuk hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.
HD lalu membungkus tubuh korban menggunakan kain ambal dan membuang jasadnya ke sungai. Usia beraksi, pelaku melarikan diri. Pihak keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Manuhing.
Kapolres Gumas AKBP Theodorus .P Santosa melalui Kapolsek Manuhing Iptu Teguh Triyono membenarkan kejadian tersebut. Kurang dari 24 jam, Polisi berhasil mengamankan pelaku.
“Pelaku sudah kita amankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Selama 4 hari, kita dibantu oleh masyarakat di Kelurahan Tehang melakukan pencarian tubuh korban. Setelah korban ketemu langsung dievakusi dan dilakukan visum. Jenazahnya korban dikebumikan Selasa (07/01/2025) kemarin,” kata Kapolsek. (kc)