KASONGAN – Suasana khusyuk dan penuh haru menyelimuti Masjid At-Tawwab di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan, Kanwil Ditjen Pas Kalteng saat pelaksanaan sholat tarawih berjamaah.
Sholat yang digelar pada malam pertama Ramadhan ini, diikuti oleh petugas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Muslim, Sabtu (01/03/2025).
Dengan penuh kekhusyukan, mereka berdiri sejajar dalam satu saf, tanpa memandang status atau latar belakang masing-masing. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan keagamaan yang rutin dilakukan selama bulan suci Ramadhan, guna memberikan ketenangan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yurdani menyampaikan bahwa sholat tarawih ini merupakan bagian dari upaya pembinaan kepribadian spiritual bagi warga binaan.
“Kami berharap melalui ibadah ini, warga binaan dapat lebih memahami makna Ramadhan serta menjadikannya sebagai momentum perubahan diri ke arah yang lebih baik. Selain itu, dalam bulan suci penuh makna ini, dapat membangkitkan harapan baru,” ujarnya.
Salah satu warga binaan yang mengikuti sholat tarawih mengaku sangat bersyukur, karena masih bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan khidmat meski berada di dalam Lapas. “Saya merasa ini kesempatan untuk memperbaiki diri. Ramadhan tahun ini semoga menjadi titik balik saya untuk lebih baik lagi,” ungkapnya.
Selain sholat tarawih, selama bulan Ramadhan, Lapas Narkotika Kasongan juga menggelar berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Seperti tadarus Al-Qur’an, kajian Islami, serta ceramah keagamaan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga binaan.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan suasana Ramadhan di dalam Lapas Narkotika Kasongan tetap penuh berkah dan membawa perubahan positif bagi semua yang terlibat,” tutur Yurdani. (kc1)