KUALA KAPUAS – Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari belakang, membuat air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas dan Sei Medaun, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas meluap. Akibatnya, banjir merendam empat Desa di kecamatan tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Ahmad Saribi mengatakan jika pihaknya masih menunggu laporan yang lebih tepat terkait adanya bencana banjir di Kecamatan Mandau Telawang.
“Saat ini kami masih menunggu laporan terkait validasi berada jumlah atau data warga yang terdampak. Memang dari laporan sementara, ada empat desa yang terendam akibat tingginya debit air,” jelasnya, Jumat (14/03/2025).
Berdasarkan laporan sementara yang diterima pihak BPBD, luapan DAS Kapuas dan Sei Medaun, setidaknya menggenangi pemukiman rumah warga di Desa Tumbang Manyarung. Bahkan ada juga yang merendam rumah warga di Desa Tanjung Rendan, Jakatan Masaha dan Ibukota Kecamatan yaitu Desa Sei Pinang.
“Sementara ini, kita sudah berangkatkan Tim TRC guna membantu warga sekaligus memantau perkembangan tingginya debit air dari luapan yang ada di DAS Kapuas dan Sei Medaun,” ujarnya.
Sementara itu dari data yang dapat dihimpun, untuk Desa Tumbang Tihis luapan air hanya menggenangi jalan pemukiman. Sedangkan di Desa Tumbang Manyarung, selain jalan pemukiman ada sebagian rumah warga yang terendam.
Akan tetapi untuk di Desa Tanjung Rendan, Jakatan Masaha sekitar 80 Persen rumah warga sudah digenangi air dengan ketinggian sekitar 2,5 hingga sampai 3 meter. Sementara untuk Desa Sei Pinang, belum didapatkan data pastinya. (kc1)