SAMPIT – Akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Tualan Hulu terendam banjir.
“Informasi dari Camat Tualan Hulu, per tanggal 6 Januari 2025 telah terjadi banjir yang merendam beberapa desa dengan kedalaman sekitar 30-50 centimeter dari atas permukaan tanah,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, Multazam, di Sampit, Selasa (07/01/2025).
Menurut dia, bahwa banjir yang melanda sejumlah desa tersebut lantaran adanya air kiriman dari wilayah hulu Sungai Cempaga akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.
Desa yang terdampak banjir akibat curah hujan tersebut adalah Tumbang Mujam, Desa Merah, Desa Damar Makmur dan Desa Luwuk Sampun. Meskipun kedalaman air berkisar 30-50 sentimeter dari permukaan tanah, namun sampai saat ini tidak ada laporan ada rumah yang terendam.
Sebelumnya, Desa Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu juga dilaporkan terendam banjir dengan kedalaman hingga lutut orang dewasa. Bahkan akibat derasnya arus air, menyebabkan sejumlah ternak milik warga yang hanyut.
Multazam mengatakan, bahwa BPBD Kotim saat ini masih memantau perkembangan banjir sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Sementara untuk penyaluran bantuan, biasanya baru bisa dilaksanakan ketika ditetapkan status tanggap darurat.
“Beberapa indikator untuk penetapan status tanggap darurat banjir adalah durasi banjir dan daerah yang terdampak. Termasuk pula gangguan terhadap aktivitas masyarakat, seperti putusnya akses jalan dan peringatan dini cuaca,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan alat pantau Pos Duga Air milik BWS Kalimantan II yang dipasang di Kelurahan Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu menunjukkan status AWAS. Hal ini sebagai penanda, bahwa potensi hujan di wilayah hulu masih terjadi.
“Kami terus mengimbau untuk meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi. Peringatan dini dari BMKG juga menjadi panduan untuk melakukan upaya penanganan di lapangan,” imbuhnya. (kc1)