KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menyoroti peredaran air galon isi ulang yang semakin marak di masyarakat. Anggota DPRD Katingan, Budy Hermanto, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) segera memperketat pengawasan agar produk yang beredar benar-benar aman untuk dikonsumsi.
Menurut Budy, kebutuhan air minum masyarakat tidak boleh diabaikan dari aspek kesehatan. Ia mengingatkan bahwa air galon isi ulang yang tidak memenuhi standar higienis berpotensi menimbulkan risiko kesehatan serius. “Kita harap ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah,” ujarnya, baru-baru ini.
Politisi Partai Gerindra itu menekankan bahwa regulasi tanpa pengawasan di lapangan tidak akan memberi manfaat. Karena itu, dia mendesak agar pemerintah melakukan langkah konkret dengan memastikan setiap depot pengisian galon beroperasi sesuai standar kualitas dan kebersihan yang berlaku. “Ini demi melindungi konsumen dari dampak negatif yang mungkin timbul,” tegasnya.
Selama ini, Budy mengaku belum melihat secara jelas mekanisme pengawasan yang dilakukan pemerintah. Kondisi tersebut, menurutnya, bisa menimbulkan celah bagi beredarnya produk air isi ulang yang tidak layak. “Oleh sebab itu, DPRD menilai perlu adanya sistem kontrol terpadu yang dijalankan secara berkelanjutan,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, pengawasan bukan semata untuk membatasi usaha masyarakat, melainkan untuk menjaga keselamatan konsumen. “Dengan regulasi yang ketat, pelaku usaha depot isi ulang pun akan terdorong meningkatkan standar pelayanan dan kualitas produk mereka,” tutrnya.
Budy berharap, langkah tegas ini segera diambil agar masyarakat tidak lagi khawatir dalam mengonsumsi air galon isi ulang. “Kita ingin masyarakat merasa aman, terhindar dari risiko penyakit akibat air yang tidak higienis, sekaligus memastikan kualitas hidup mereka tetap terjaga,” imbuhnya. (kc1)
